Hanya saja pundi-pundi golnya mulai seret begitu memasuki bulan Oktober 2024.
Dari 6 laga yang dimainkannya di semua ajang kompetitif, terhitung hanya sebiji gol yang diproduksi olehnya.
Padahal perannya sebagai penyerang utama begitu krusial bagi Madrid.
Ketidakmampuannya dalam mencetak gol di masa tersebut membuat El Real kalah melawan Lille (0-1), Barcelona (0-4), dan AC Milan (1-3).
Periode buruknya diperparah dengan isu panas di ruang ganti pemain.
Mbappe disebut-sebut enggan untuk berperan sebagai pemain nomor 9 alias penyerang tengah Madrid.
Dirinya ingin kembali ke posisi aslinya sebagai winger kiri dan hal itu bisa memengaruhi kondisi internal tim mengingat di pos tersebut sudah terisi Vinicius.
Situasi yang dialami Madrid tersebut perlu segera diatasi.
Mau tidak mau mereka perlu mencari striker anyar pada musim panas 2025.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar