"Sering kali, tidak peduli seberapa besar Anda jatuh cinta pada usia 18 tahun, itu tidak berarti bahwa dia adalah wanita dalam hidup Anda."
"Kemudian tibalah saatnya, entah karena momen yang saya alami, atau apa yang saya butuhkan, saya mulai memahami kehidupan pribadi dengan cara yang berbeda."
"Dan Anda harus membuat keputusan tertentu untuk kesejahteraan Anda sendiri. Kami selalu melakukan pekerjaan yang sempurna bersama-sama, tetapi itu adalah kebutuhan berbeda dan saya merasa pada saat itu bahwa saya membutuhkan perubahan."
Marquez lalu ditanya apakah meraih gelar juara dunia lagi apakah misi selanjutnya yang ingin dia capai setelah pada 2025 menjadi pembalap pabrikann Ducati.
"Saya telah mengorbankan delapan ribu hal untuk memperpanjang hidup saya sebagai atlet karena kalau tidak, saya akan mengorbankannya," ujar Marquez.
"Itulah prioritasnya, untuk menemukan sensasi yang menggelitik itu, untuk berbicara tentang gelar lagi, untuk menang lagi jelas semua pembalap di grid mencoba, dan saya akan mencoba."
"Namun bagi saya, memperoleh gelar atau tidak bukanlah kegagalan atau keberhasilan, bagi saya, keberhasilan sudah ada."
"Memiliki masa muda kedua. Tampaknya saya sudah mati dan saya telah bangkit kembali. Gelar akan menjadi puncak kesuksesan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar