Akan tetapi, bola serangan dari Megawati Hangestri Pertiwi yang memang dikawal memberi lawan angin untuk membalikkan keadaan.
Megawati sendiri menjadi pencetak poin terbanyak di pertandingan kali ini dengan total 34 poin, sama seperti opposite Hyundai Hillstate yaitu Moma Bassoko.
Menariknya, Mega tak hanya mendapatkan poin terbanyak dari serangan (30 poin dengan rasio 44,12 persen) tetapi juga blok (3 poin).
Blok Red Sparks tidak berjalan dengan baik. Sementara Hyundai Hillstate mencetak 13 poin blok, Red Sparks cuma 4 poin.
Dua middle blocker andalan Red Force, Jung Ho-young dan Park Eun-jin, tampil di bawah performa dalam pertandingan kemarin.
Jung Ho-young paling disorot karena dari 19 kali percobaan blok, hanya 4 yang mengenai bola, dan 11 lainnya gagal.
Catatan empat kali blok pemain dengan tinggi 190cm tersebut bahkan sama dengan Mega yang sejatinya berposisi opposite.
Ko Hee-jin selaku pelatih mengakui anak asuhnya itu tampil di bawah level sebenarnya.
"Tadi memang hari yang buruk bagi Jung Ho-young," kata Ko Hee-jin yang juga mantan pemain middle blocker, dilansir dari The Spike.
"Situasinya tidak mudah ketika kita tidak tampil dengan level normal. Dia harus lebih siap ke depannya," imbuhnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr, yna.co.kr |
Komentar