Selain Jung Ho-young, sorotan juga tertuju kepada pemain asing, Vanja Bukilic, yang kurang berdampak dengan tugas penerimaan bola.
Tergeser dari posisi opposite ke outside hitter karena kemampuan spike lebih baik di sisi kiri daripada Megawati, Bukilic mendapat tugas tambahan dalam receive.
Akan tetapi, rasio 37,14 persen dalam receive yang dibukukan Bukilic kalah jauh dari OH Hyundai, Wipawee Srithong (55,56 persen).
"Penerimaan bola Bukilic terkadang bagus dan terkadang tidak terlalu bagus, tetapi dia memang dikalahkan dalam bola susulan."
Dan terakhir adalah poin dari eror di mana Red Sparks melakukannya 21 kali sedangkan Hyundai Hillstate hanya 14 kali.
"Hyundai E&C benar-benar terorganisir dengan baik. Di sisi lain, kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam momen set point," kata Ko Hee-jin.
"Jika kami bisa memperbaiki diri di area ini, saya rasa kami bisa memainkan permainan yang bagus di putaran kedua."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr, yna.co.kr |
Komentar