Adapun bagi Bagnaia, pertarungan sesungguhnya terjadi pada hari Minggu di mana balapan utama berlangsung dan poin penuh diperebutkan.
Misi sang juara bertahan adalah menyapu bersih kemenangan dalam sprint dan balapan utama. Sayangnya, itu tidak cukup.
Takdir juara tidak ditentukan Bagnaia sendirian. Dia juga harus mengharapkan Martin setidaknya selalu finis di luar posisi enam besar.
Sayangnya, lebih mungkin bagi Martin untuk gagal finis ketimbang finis di posisi tujuh ke belakang jika melihat tren musim ini.
Dalam 38 balapan sprint dan GP yang telah dihelat, cuma sekali Martin finis di luar posisi lima besar dan 3 kali gagal finis.
Meski demikian, bukan berarti kejutan tidak akan terjadi.
Sirkuit Catalunya menyimpan tanda tanya besar karena lintasan yang licin menyebabkan pembalap bisa terjatuh tanpa peringatan.
Lebih-lebih, balapan akan berlangsung mendekati musim dingin di Eropa ketika suhu udara mulai turun.
Martin punya alasan untuk percaya diri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Komentar