Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Kumamoto Masters Japan 2024 - Anti-klimaks Setelah Terjebak Bola Lob Lawan, Hari-Hari Kalah Dini Masih Hantui Chico

By Ardhianto Wahyu - Rabu, 13 November 2024 | 20:21 WIB
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo saat bertanding pada babak 32 besar Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Selasa (20/8/2024).
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo saat bertanding pada babak 32 besar Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Selasa (20/8/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, harus kembali mengalami early exit alias kalah dini setelah tersingkir di babak pertama Kumamoto Masters Japan 2024.

Chico Aura Dwi Wardoyo dikalahkan wakil tuan rumah, Koki Watanabe, dalam laga babak pertama Kumamoto Masters Japan 2024 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Rabu (13/11/2024).

Kekalahan dengan skor rubber 12-21, 21-18, 18-21 diderita Chico dari pemain berperingkat 11 dunia tersebut.

Pertandingan sebenarnya berjalan cukup seimbang pada awalnya. Kedua pemain bergantian mencetak poin di awal.

Di pertemuan sebelumnya pada babak 32 Besar Korea Open 2023, Chico dan Watanabe bertarung hingga rubber game sebelum pemain Jepang menang dengan skor 21-19, 19-21, 11-21

Watanabe memimpin hingga 5-2 berkat keterampilan dalam mengecoh Chico dengan bola-bola tipuan ke depan net.

Beberapa kali juara Canada Open 2024 itu menyentuh kok dengan pelan saat dikira akan memberi drive kencang sehingga Chico mati langkah.

Chico merespons dengan bermain menekan. Kampiun Malaysia Masters satu kali tersebut tidak membiarkan Watanabe mengembangkan permainan.

Area netting yang sebelumnya menjadi titik lemah coba dikuasai oleh Chico. Hasilnya, Chico berbalik unggul 9-7.

Sayangnya sejumlah pengembalian yang sedikit keluar dari Chico membuatnya tertikung di interval dengan skor tipis 10-11.

Alih-alih mengejar, Chico tertekan sendiri.

Salah satu celah yang dieksploitasi Watanabe adalah area kanan belakang dari Chico dengan lob-lob ke sana untuk memancing pengembalian yang lemah atau bahkan angka.

Watanane terus menambah angka. Chico pun hanya mendapat dua poin lagi hingga berakhirnya gim pertama dengan skor 12-21.

Chico merespons pada gim kedua. Kali ini dia dapat membongkar permainan Watanabe hingga smes-smes mematikan keluar.

Tak cuma sekali Watanabe harus terbang untuk menjangkau pengembalian Chico tetapi sia-sia. Kedudukan pun dibalikkan Chico di paruh gim dari 8-10 menjadi 11-10 lalu 13-11.

Sempat disamakan di 16-16, Chico menjaga momentumnya. Memenangi area depan menjadi kunci. Tiga poin beruntun didapatkannya untuk menjauh lagi dengan 19-16.

Game point didapatkan Chico di skor 20-17. Sebuah bola silang yang mendarat di dekat garis samping dari Chico membuat laga berlanjut ke rubber game.

Chico melanjutkan performa kuat menuju gim penentuan. Kesempatan untuk menuntaskan kebangkitannya terbuka setelah keunggulan skor terbuka di 8-4.

Paruh gim ketiga pun dicapai Chico dengan keunggulan nyaman 11-7. Namun, entah bagaimana Watanabe dibiarkan menekan.

Setelah skor 12-10, Chico kehilangan lima poin berturut-turut yang membuatnya tertinggal tiga angka di 12-15.

Setelah skor 13-16 di mana dia terjatuh saat berusaha mengembalikan bola silang Watanabe, Chico meminta perawatan medis.

Chico melanjutkan perjuangannya. Dia justru dapat menyamakan skor di 16-16. Pukulan lawan yang keluar membuat Chico memimpin lagi 17-16.

Laga masih ketat hingga 18-18. Sayangnya Chico lengah. Dua bola lob Watanabe membuatnya kecolongan hingga tertinggal 18-20 di match point.

Dan lagi. Lob dari Watanabe gagal dikembalikan Chico yang kali ini ragu-ragu menembak bolanya masuk atau keluar. Berakhir sudah perjuangannya.

Bagi Chico kekalahan ini memperpanjang tren negatifnya. Pasalnya, dalam 13 event individual terakhir, dia cuma sekali lolos hingga perempat final atau lebih.

Chico telah keluar dari rank 30 besar dunia. Dia tertahan di peringkat 32 dengan poin yang tidak akan bertambah ataupun berkurang pekan depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Prediksi Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Jepang - Waktunya Keluarkan Senjata Rahasia!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X