Bersama Ranieri, Roma bangkit dan merajut mimpi meraih scudetto sebelum dikandaskan tim super Inter Milan asuhan Jose Mourinho.
Kendati tak meraih gelar, I Giallorossi hanya kalah saing dari Inter setelah finis sebagai runner-up liga, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Periode keduanya di Trigoria berlangsung singkat pada etape terakhir musim 2018-2019.
Ranieri diharapkan bisa membereskan kekacauan setelah klub mendepak Eusebio Di Francesco.
Dalam 12 partai terakhirnya, dia membawa Roma finis di peringkat 6 yang cukup memberikan tiket ke fase grup Liga Europa.
Daniele De Rossi cs bahkan menutup Serie A dengan rapor 9 partai tanpa kalah.
Tugas yang sama sebagai tukang reparasi lagi-lagi diberikan Roma kepada Claudio Ranieri.
Karena panggilan hati, ia memutuskan kembali bekerja setelah pensiun akhir musim lalu di Cagliari.
Roma dalam kondisi darurat. Hanya dalam 12 pekan perdana musim ini, Grup Friedkin sudah memecat dua pelatih.
De Rossi dan Juric kehilangan pekerjaan, di mana saat ini Roma terlempar ke peringkat 12.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar