Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Kehilangan Banyak Aset karena Pilih Marc Marquez, Bos Ducati Beri Jawaban Tegas

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 16 November 2024 | 10:00 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, pada sesi Practice MotoGP Barcelona 2024
MOTOGP.COM
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, pada sesi Practice MotoGP Barcelona 2024

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memberikan jawaban tegas dengan keputusan merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025.

Keputusan Ducati mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan menimbulkan pro dan kontra di jagat MotoGP.

Sebagian memahami keputusan yang dipilih pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.

Bagaimana tidak? Marquez membuktikan talenta besarnya masih ada dengan langsung tampil kompetitif dengan motor lama Ducati di Gresini.

Segera menjadi langganan podium, Juara Dunia delapan kali tersebut membuat Ducati yakin untuk menyodorkan kontrak tim pabrikan sebelum paruh musim.

Sayangnya, langkah Ducati untuk merekrut Si Alien diikuti dengan hengkangnya para pembalap muda potensial hingga tim satelit utama.

Paling nelangsa adalah Jorge Martin yang sudah menjadi runner-up kejuaraan musim lalu dan sedang memimpin klasemen ketika rencana promosinya 'dijegal' Marquez.

Martin telah membuktikan bahwa secara hasil dia adalah pembalap yang paling bisa mengimbangi pembalap nomor satu Ducati, Francesco Bagnaia.

Tim Pramac yang menaungi Martin juga membelot. Kerja sama selama 20 tahun dengan Ducati diakhiri setelah Pramac menerima tawaran dari Yamaha.

Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Mana Mungkin Bastianini Percaya Marc Marquez Santai Kejar Peringkat Tiga

Selain itu masih ada juga Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi, anggota skuad Ducati saat ini yang pindah ke skuad pabrikan lain musim depan.

Meski demikian, Dall'Igna menjawab dengan tegas bahwa Ducati tidak kehilangan aset mereka karena memilih Marquez.

"Kami tidak kehilangan Pramac, atau Martin dan Bastianini karena kami memilih Marquez," kata Dall'Igna, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

Meski menyesalinya, Dall'Igna menjelaskan hengkangnya para pembalap dan tim dari Ducati lebih disebabkan oleh dinamika yang terjadi di MotoGP.

Dall'Igna mengakui bahwa Martin punya kualitas yang baik.

Apabila Bagnaia mampu mengatasi masalah dengan motornya untuk selalu tampil cepat, Martin menunjukkan dirinya punya keunggulan dalam hal insting dan adaptasi.

Martinator mempelajari segala sesuatunya dengan cepat. Ini dibuktikan dengan kecepatan tinggi yang sudah ditampilkannya sejak debut di kelas para raja.

Martin meraih pole position dan podium dalam balapan keduanya. Musim pertamanya juga telah diwarnai dengan hasil kemenangan.

"Martin sangat berbeda dengan Pecco. Poin terpentingnya adalah insting. Dia adalah pembelajar yang sangat cepat, dia sudah kompetitif sejak balapan pertamanya di MotoGP," ucap Dall'Igna.

"Dia adalah talenta hebat, juara yang hebat dan pasti akan membuat banyak kebisingan, terlepas dari tim atau motor yang dia miliki," ujarnya.

Satu hal lain yang menjadi perhatian terhadap keputusan Ducati adalah potensi tensi tinggi di dalam garasi antara Bagnaia dan Marquez.

Sama-sama terbiasa menang dan juara, Bagnaia dan Marquez jelas tidak akan mau kalah dalam persaingan di lintasan atau pengaruh dalam pengembangan motor.

Menurut Dall'Igna, kesuksesan Ducati timbul karena pihaknya tidak menjadikan satu pembalap ataupun dirinya sendiri sebagai motor dalam pengembangan.

"Saya tidak membeda-bedakan, pendekatan saya terhadap para pembalap selalu sama sepanjang karier saya dan saya tidak melihat alasan untuk mengubahnya," ucapnya.

"Mereka adalah pembalap cerdas, jadi untuk hal-hal yang penting bagi semua orang, mereka pasti akan bekerja sama."

"Dinding? Dinding itu tidak akan pernah ada, setidaknya selama saya di Ducati," ucapnya merujuk dinding pemisah seperti zaman Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Yahama.

Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Perebutan Gelar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Tahun Ini Jadi yang Terbaik sejak 2015 Saat Dendam Valentino Rossi Belum Tuntas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Termasuk Sang Kapten, Dua Pemain Dipastikan Arab Saudi Absen Saat Jumpa Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X