Namun, Tardozzi juga melihat ke depan. Dia percaya Bagnaia masih akan jadi rider penantang gelar pada musim depan saat berbagi garasi dengan Marc Marquez.
"Jika Pecco tidak juara dunia tahun ini, saya yakin dia masih akan jadi protagonis untuk tahun depan," ujar Tardozzi.
"Kami tenang, pada akhirnya kami adalah tim Ducati. Tidak ada pabrikan lain yang mencapai apa yang kami lakukan di MotoGP musim ini," kata dia.
Bagi Tardozzi, bisa memaksakan persaingan untuk gelar juara tetap terbuka hingga balapan terakhir sudah menjadi hasil yang baik.
Kini, satu-satunya hal yang bisa dilakukan Ducati dan Bagnaia adalah memenangi balapan terakhir.
"Tujuan kami adalah menjaga kans kejuaraan tetap terbuka hingga balapan terakhir," ujar pria yang terkenal karena tingkah hebohnya di garasi.
"Pecco dan Enea (Bastianini) menjalani balapan sprint yang luar biasa, dan Jorge masih memiliki kecepatan untuk merebut gelar tanpa masalah."
"Namun bagi kami, sangat penting untuk menutup kejuaraan dengan kemenangan demi mendapatkan musim yang luar biasa dan berkesan," tambahnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar