Rider yang musim depan akan berduet dengan Marc Marquez itu merasa masih bisa berkembang lagi dan tampil baik di kelas utama.
"Saya tidak berada di titik dalam karier saya di mana saya tidak ingin melihat angka-angka tertentu, itu tidak penting," kata Bagnaia.
"Saya senang bisa mencapainya, tetapi saya pikir saya masih memiliki sekitar sepuluh tahun ke depan untuk terus berkembang," imbuhnya.
Fokus Bagnaia kini adalah musim depan di mana dia ingin dan berupaya keras bisa menambah gelar juara dunianya lagi.
Apa yang telah terjadi pada musim ini bukanlah sebuah kekalahan yang patut disesali oleh Bagnaia karena kesempatan masih terbuka lebar.
"Namun, yang terpenting adalah menambah jumlah gelar juara dunia dan saya akan mencoba melakukannya," ucap Bagnaia.
"Saya tidak menganggap ini sebagai kekalahan yang nyata," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Bagnaia sepenuhnya menyadari kegagalannya musim ini tidak lepas dari kesalahan-kesalahan sendiri yang dia buat terutama pada sesi sprint.
Pada agenda balapan mini MotoGP tersebut, Bagnaia acap kali membuang poin di mana angka-angka itu bisa menjadi pembeda seperti apa yang didapat Martin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar