Tisya Ammalya Putri cs. menggusur TNI AU Electric dari peringkat dua.
TNI AU takluk dari Petrokimia dengan skor 2-3 (21-25, 25-21, 25-27, 25-23, 11-15) di laga terakhir mereka.
"Kita bersyukur akhirnya kita bisa tampil di grand final," ujar pelatih TNI AL, M. Anshori.
Anshori sempat menghadapi tantangan karena perjalanan anak-anak asuhnya kurang mulus pada laga-laga awal di babak final four.
Salah satu penyebabnya adalah cedera yang dialami spiker andalan tim, Nurlaili Kusuma. Hal itu cukup berpengaruh terhadap permainan tim.
"Saya tekankan kepada anak-anak, kita bermain tanpa Nurlaili, jadi kalian siap bermain dengan materi yang ada," tutur mantan pelatih timnas putri itu.
Sementara itu, Petrokimia menjaga catatan sempurna mereka di final four.
Ayub Hidayat selaku pelatih Petrokimia mengambil sisi positif dari laga sengit kontra TNI AU untuk mempersiapkan diri menuju grand final.
"Bagi saya, pertandingan ini merupakan latihan menuju grand final. Makanya saya menurunkan tim inti sejak awal," tukas Ayub.
"Kita punya waktu libur sehari (Kamis) yang tidak berpengaruh untuk recovery. Pemain saya kan masih muda-muda," katanya.
Grand final Livoli Divisi Utama 2024 akan berlangsung pada Jumat (22/11/2024) untuk sektor putri dan Sabtu (23/11/2024) untuk sektor putra.
Baca Juga: Doni Haryono Jadi Suksesor Farhan Halim di Tim Kampiun Liga Voli Thailand
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar