Miller yang pernah menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati dapat menggunakan pengalamannya sebagai acuan.
Meski pengalaman itu gagal ia terapkan dengan baik saat pindah ke KTM kemarin, tetapi Miller sangat sadar bahwa dia tidak boleh mengulanginya.
Kariernya yang diselamatkan Yamaha, harus dibayar kembali dengan pengabdian dan jasanya yang mesti berguna untuk tim berlogo garpu tala yang sedang 'sakit'.
"Ya, tentu saja, saya kecewa (gagal bawa pengalaman Ducati saat pindah KTM)," kata Miller dikutup BolaSport dari Speedweek.
"Saya kecewa untuk semua orang."
"Itu tidak berjalan sesuai harapan. Saya datang dari Ducati dengan 25 podium," ucapnya menyesal.
"Saya tidak mencapai hasil yang saya harapkan. Saya mencoba lagi dan lagi, dari putaran pertama di Valencia hingga sekarang di sini di Barcelona," paparnya.
Miller pun mengulas kembali kesuksesannya saat masih sempat mencicipi persaingan sengit di musim debutnya bersama KTM pada 2023 lalu.
Memori indah itu kini ingin diulang kembali walau secara di atas kertas, itu adalah misi sulit karena keadaan Yamaha yang sedang terpuruk. Tapi, Miller belum hilang semangat.
"Saya merasakan perasaan terbaik di musim 2023, ketika saya juga memimpin balapan di final di Valencia, itu adalah perasaan yang luar biasa," kata pembalap asal Australia itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar