"Saya juga merasakannya di Sachsenring, podium. Ditambah podium balapan dan sprint di Jerez."
"Namun, saya kesulitan menyesuaikan diri dengan ban baru Michelin 2024. Tahun ini merupakan tahun yang penuh perjuangan. Tapi itu juga dengan sasis yang sama yang kami gunakan sejak Misano 2023," kenangnya.
"Saya memberikan segalanya di setiap sesi di Barcelona, di saat saya mengetahui bahwa saya tidak bisa memenangkan apa pun lagi," katanya pedih.
"Saya seorang pembalap dan saya ingin menjadi kompetitif. Sayangnya, saya belum memenuhi harapan saya dalam dua tahun terakhir, dan saya jelas kecewa dengan hal itu," ungkapnya.
Tes pertama di atas Yamaha M1 pada Tes MotoGP Barcelona 2024 kemarin masih belum mengindikasikan apapun bagi Miller dan Pramac Yamaha. Dia ada di urutan ke-22, dengan gap waktu 2,222 detik tertinggal dari pembalap tercepat, Alex Marquez (Gresini).
Ketika ditanya apakah Miller sempat bertanya pada Cal Crutchlow, mantan test rider Yamaha yang juga sahabat dekatnya. Dia memberikan jawaban dengan nada bercanda.
"Cal adalah orang yang jahat kalai membicarakan hal-hal seperti ini. Dia suka melebih-lebihkan," katanya tersenyum.
"Baik dalam arti positif atau negatif. Saya pun juga menghubungi Fabio (Quartararo), Alex Rins, dan lainnya (yang tahu Yamaha)," tukasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Beri Pukulan untuk Juru Ramal MotoGP Saat Francesco Bagnaia Dianggap Terlalu Santai
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar