"Anda bisa lihat Pecco, dia berada di level yang luar biasa dan pembalap yang kuat, salah satunya karena dia punya motor yang sama dan orang yang sama selama bertahun-tahun."
"Begitu pula Martin sampai sekarang."
"Jika Anda memiliki paket motor yang sama bertahun-tahun, Anda bekerja secara detail dan dapat meningkatkan lebih banyak dibandinghkan jika Anda sering berubah struktur tim," jelasnya.
Diggia pun menyambut baik kehadiran Massimo Branchini jadi kepala kru barunya. Dia sangat antusias untuk membangun chemistry baru.
"Saya sangat menghormati MAssimo, karena dia mengejarkan pekerjaan luar biasa di Moto2 dan MotoGP bersama Franky (Morbidelli)."
"Saya selalu ingin bekerja dengannya."
"Kru baru saya juga akan sangat bagus, orang-orang teknisi elektronik saya nanti merupakan tim yang membawa Martin juara dunia," ucap Diggia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar