Memasuki gim kedua, Jonatan langsung tampil agresif untuk menghasilkan dua poin beruntun.
Namun, Antonsen kembali membuat kedudukan imbang setelah kesalahan-kesalahan sendiri masih dilakukan wakil Indonesia itu.
Meski tensi berjalan lambat, kedua tunggal putra itu bersaing ketat dengan berbagi angka lagi hingga tiga kali.
Dengan permainan yang sabar, Antonsen mulai menjauh dari Jonatan untuk unggul pada interval gim kedua dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Jonatan masih dibuat kesulitan untuk keluar dari tekanan-tekanan Antonsen.
Dominasi Antonsen tidak lepas dari kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Jonatan.
Antonsen yang sudah memegang kendali permainan berhasil memastikan diri sebagai pemenang.
"Memang strategi dan pola permainan yang diperagakan Antonsen hari ini sangat efisien. Saya banyak terbawa tempo dia jadinya kurang sabar, terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Jonatan.
"Selain itu, dia bermain sangat safe, sangat tenang dari serangan maupun bertahan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar