Sebelum final, mereka pun sudah menumbangkan salah satu ganda campuran China kuat lainnya, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Jika ditelusuri lebih lanjut, performa Hoo/Cheng memang terus menanjak sepanjang paruh kedua tahun ini.
Permainan mereka kaya akan variasi serangan, terutama kelincahan Cheng Su Yin di depan net.
Nova Widianto sebagai pelatih ganda campuran BAM, sudah melihat tanda-tanda anak didiknya akan bersinar.
"Sebenarnya kita sudah melihat mereka mulai konsisten setelah Hong Kong Open, China Open," ungkap Nova dikutip Bolasport dari Berita Harian.
"Semakin sering mereka bermain, mereka akan semakin percaya diri."
Meski percaya diri, mantan partner Liliyana Natsir itu tidak mau Hoo/Cheng terlena.
Berkaca dari kiprah bersama Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, pelatih yang pernah meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu tidak mau Hoo/Cheng mengalami pasang surut.
Salah satu aspek yang ingin diperkuat Nova pada mereka adalah mental.
Sehingga tak hanya bermodal teknis hebat, Juara Dunia dua kali itu ingin sisi psikologis mereka juga tahan banting demi jadi pasangan kelas dunia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar