Naif Al-Qadi adalah mantan bek yang pernah memperkuat Al-Ahli dan Al-Shabab di Liga Pro Saudi.
Setelah pensiun, ia fokus pada manajemen sepak bola dan terakhir menjabat sebagai direktur eksekutif sepak bola di klub Al-Ahli.
Pengalamannya sebagai pemain dan eksekutif memberikan Al-Qadi pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan operasional dan strategis timnas.
Ia dikenal sebagai sosok yang dapat membangun hubungan baik antara pemain, pelatih, dan pengurus.
Dengan latar belakang administrasi yang kuat, Al-Qadi berpeluang membawa pendekatan modern dan kolaboratif dalam mengelola tim.
4. Abdulrahman Al-Qahtani
Abdulrahman Al-Qahtani adalah mantan gelandang serang yang memiliki karier gemilang di klub seperti Al-Ettifaq, Al-Ittihad, dan Al-Nassr.
Meskipun profil manajerialnya belum seterkenal kandidat lain, pengalaman panjangnya di dunia sepak bola memberikan landasan untuk memahami kebutuhan pemain di tingkat profesional.
Sebagai pemain yang pernah berkiprah di beberapa klub besar Saudi, Al-Qahtani memiliki jaringan luas dan wawasan tentang dinamika sepak bola lokal.
Potensinya sebagai manajer akan diuji jika terpilih, mengingat latar belakangnya yang lebih banyak sebagai pemain ketimbang administrator.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | aawsat.com |
Komentar