Dua tunggal putra tersebut juga telah menjadi andalan Denmark pada banyak turnamen lainnya.
Eogene berharap kehadiran Kenneth Jonassen sebagai pelatih kepala tunggal yang baru akan membantunya dan orang lain di departemennya untuk mempercepat kemajuan mereka.
"Kami bertemu dengannya (Jonassen) kemarin (Senin) sebentar, tetapi kami tidak sempat berbicara banyak. Saya mengenalnya dengan sangat baik (dengan kredensialnya)," ucap Eogene.
Jonassen telah bekerja sama dengan Axelsen, Antonsen, dan Rasmus Gemke serta sejumlah pemain lainnya, dan telah mengubah impian mereka menjadi kenyataan dengan menjadikan mereka juara.
"Semoga kehadirannya dapat membantu saya untuk berkembang sebagai pemain juga."
Eogene mengakhiri tahun ini sebagai pemain peringkat ke-103 dunia tanpa gelar apa pun.
Karena peringkatnya yang rendah, ia masih berusaha untuk memantapkan dirinya di turnamen tingkat bawah.
"Salah satu bidang yang sedang saya garap adalah meningkatkan strategi permainan saya di lapangan. Keunggulan saya adalah kekuatan saya dalam mengeksekusi pukulan," kata Eogene.
Baca Juga: Gregoria dkk Siap-siap, Pelatih Baru Malaysia Sasar Kenaikan Level Tunggal Putri Negeri Jiran
Eogene masih memiliki banyak tahun yang baik di depannya dan jika ia dapat bekerja keras untuk memadukan bakat, taktik, dan power play-nya, ia juga akan mampu mengalahkan para pemain top di sini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar