Rekan Sparing Jeka Saragih Menantang Islam Makhachev dengan Besar Kepala

BOLASPORT.COM - Paddy Pimblett dengan penuh keyakinan menyebut bahwa dirinya bisa menghabisi Islam Makhachev di arena oktagon UFC.

Persaingan di kelas ringan UFC semakin berwarna setelah ada satu nama yaitu Paddy Pimblett yang ingin menggoyang dominasi Islam Makhachev.

Hingga sejauh ini, memang belum ada petarung yang mampu menggusur Makhachev sebagai pemegang sabuk juara kelas ringan UFC.

Petarung asal Dagestan, Rusia tersebut memegang sabuk juara kelas ringan UFC sejak dia mengalahkan Charles Oliveira pada Oktober 2022 lalu.

Makhachev pun sudah merasakan beberapa duel dengan membawa status sebagai juara kelas ringan dan hingga kini belum terkalahkan.

Satu per satu penantang mampu dia tuntaskan hingga yang paling terkini Paddy Pimblett ingin mencoba sebagai yang pertama menggusurnya.

Petarung asal Inggris tersebut juga menunjukkan prospek bagus sejak bergabung dengan UFC pada tahun 2021 lalu.

Pimblett belum terkalahkan dalam enam pertarungan yang telah dia jalani sejak menjalani debutnya di oktagon UFC.

Terkini, petarung yang sempat menjadi rekan sparing jagoan Indonesia Jeka Saragih tersebut juga menorehkan menawan pada UFC 304.

Baca Juga: UFC Indonesia Siap Digelar, Direncanakan Berlangsung pada Tahun 2025

Dia berhasil mengalahkan Bobby King Green melalui submission triangle choke ketika pertarungan baru menginjak ronde pertama.

Karena memiliki rekor yang masih gemilang, Pimblett merasa percaya diri dan terkesan besar kepala untuk maju menantang Makhachev.

Hal tersebut diungkapkan oleh petarung berusia 29 tahun tersebut dalam siaran bertajuk StillRyan belum lama ini.

Pimblett berharap secepatnya dia bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi penantang gelar kelas ringan dengan Makhachev.

Baca Juga: Demetrious Johnson: Kepindahan ke ONE Championship adalah Keputusan Terbaik dalam Karier Saya

Dengan menghadapi sahabat dekat Khabib Nurmagomedov itu, Pimblett bisa menjawab banyak pertanyaan orang yang meragukan kemampuannya.

"Orang-orang selalu mengatakan apakah Anda bisa mengalahkan Makhachev? Dan saya seperti, tentu," kata Pimblett, dilansir dari BJPENN.

"Anda harus melakukannya, Anda pikir saya akan duduk di sini dan berkata, Oh, tidak, dia akan mengalahkan saya."

"Maka saya bukanlah seorang petarung, saya pengecut, saya menghormati Islam, dia adalah seorang juara yang hebat."

"Orang-orang mungkin akan menertawakan saya karena mengatakan ini, namun jelas saya pikir saya akan mengalahkannya," imbuhnya.

Rekor belum terkalahkan benar-benar membuat Pimblett merasa yakin dia bisa mengatasi kemampuan gulat Makhachev yang mengerikan itu.

"Saya tidak yakin ada petarung di planet ini yang dapat mengalahkan saya jika saya berada di dalam arena bersama mereka,

"Saya rasa saya akan mengalahkan semua orang, dalam pikiran saya, (dia tidak akan memiliki kesempatan),

"Tidak, anda mengerti maksud saya? Jika anda mengira siapapun dalam divisi anda, atau siapapun yang menjadi rival anda dapat mengalahkan Anda."

"Anda berada dalam olahraga yang salah, pergilah dan bermainlah di footy, atau rugby, atau kriket, atau bola basket, atau hoki, di mana Anda memiliki tim."

Baca Juga: ONE Championship - Rival Abadi Superlek Hadapi Saitama di ONE Friday Fights 92