Red Sparks terus menjauh hingga memimpin dengan skor 20-13 lewat back-to-back service ace yang dihasilkan Bukilic.
Pukulan yang tidak terlalu lemah dari Megawati berhasil mengecoh dua penjagaan lawan untuk menghasilkan set point dengan skor 24-16.
Hanya kecolongan satu angka lagi, Red Sparks akhirnya mampu menyamakan kedudukan dengan merebut set kedua.
Middle blocker masih menjadi sorotan karena belum menghasilkan 1 block point pun.
Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Megawati Dkk Wajib Menang, Red Sparks Diadang Rival Terlemah
Pada set tiga, Ko Hee-jin melakukan rotasi pada posisi libero dengan Noh Ran digantikan oleh Choi Hyo-seo.
Red Sparks kembali tertinggal duluan dengan skor 3-5, tetapi mampu membalikkan keadaan menjadi 7-6 berkat service ace dari Bukilic.
Sayangnya, lemahnya pertahanan blok membuat Red Sparks harus tertinggal lagi dengan skor 7-8 pada technical time out.
Red Sparks bangkit untuk memimpin hingga skor 15-11. Serangan-serangan yang dilepaskan Megawati mulai efektif dan sekali lagi berhasil mencetak block point.
Spike keras Megawati membawa Red Sparks memimpin 16-12 pada technical time out.
Namun, momentum tersebut dengan cepat hilang setelah AI Peppers justru berbalik memimpin hingga selisih tiga angka pada skor 21-18.
Red Sparks kembali harus rela kehilangan tiga poin setelah AI Peppers mencuri set ketiga lewat quick attack dari Zhang Yu.
Pada set empat, Red Sparks sebenarnya sempat memimpin dua angka pada skor 6-4 hingga 10-8.
Namun, AI Peppers yang tampil lebih ulet berhasil membalikkan keadaan hingga mampu unggul empat angka dengan skor 17-13.
Red Sparks akhirnya tumbang dan gagal meraih 1 poin pun dari tim yang hingga musim lalu selalu menjadi juru kunci Liga Voli Korea sejak debutnya pada 2021-2022.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar