"Dia tampil lebih buruk dari biasanya," tukas Cassano lagi.
Seturut pernyataan Cassano, publik dengan mudah akan menghubung-hubungkan penurunan performa Theo Hernandez dengan situasi kontraknya di AC Milan.
Pada musim panas lalu, Hernandez menginginkan kenaikan gaji yang signifikan untuk memperpanjang kontraknya yang sebetulnya baru akan habis pada Juni 2026.
Dia meminta gaji baru 8 juta euro semusim, yang berarti hampir 2 kali lipat dari bayarannya sekarang.
Saat ini Hernandez menerima gaji 4,5 juta euro setahun.
Keinginan itu belum menemukan titik temu dengan kesanggupan Milan.
Di saat bersamaan, isu transfer Hernandez ke Bayern Muenchen atau PSG juga bermunculan.
Boleh jadi kekesalan yang ditunjukkan pemain kelahiran Marseille ini berpangkal pada keinginannya yang tidak terwujud.
"Banyak yang bilang dia adalah bek kiri terbaik di dunia," tambah Cassano.
"Jadi, Anda harus melakukan hal yang sama seperti Anda memperlakukan Rafael Leao."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar