Megawati bahkan masih memegang tingkat keberhasilan serangan tertinggi kedua di Liga Voli Korea dengan 43,13 persen.
Sementara nomor satunya milik spiker Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Kim Yeon-koung dengan 46.84 persen.
Adapun Vanja Bukilic juga memiliki rata-rata serangan sukses cukup tinggi sebesar 40,56 persen.
Berdasarkan catatan statistik, sistem permainan Red Sparks yang kurang berjalan disebabkan oleh dua pemain yakni Pyo Seung-ju dan Noh Ran.
Pyo Seung-ju kerap menjadi sasaran servis lawan, selain itu dia juga memiliki tingkat keberhasilan serangan terendah dibanding Megawati dan Bukilic.
Tugas Pyo Seung-ju memang tidak mudah karena diplot mengisi ruang yang ditinggalkan Lee So-young.
Adapun penampilan libero, Noh Ran juga kerap naik turun.
Atlet berusia 30 tahun itu bahkan sempat mencatatkan 0 persen dalam penerimaan bola pertama saat menghadapi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada (12/11/2024) lalu.
Noh Ran tak mampu melakukan receive meski menerima sebanyak 33 kali service. Hal itu yang membuatnya dalam beberapa laga terakhir selalu dirotasi dengan Choi Hyo-seo.
Kendati begitu, Noh Ran mulai kembali ke tren positif saat Red Sparks menang 3-0 di kandang Hwaseong IBK Altos.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | segye.com |
Komentar