Walau menunjukkan persona flamboyan, Martin rupanya memiliki keyakinan kuat akan kekuatan doa dan rajin pergi ke gereja lagi.
"Kuncinya adalah menikmati prosesnya dan tidak cuma melihat hasil akhirnya," ujar Martinator.
"Pelajaran terbaik adalah hidup di masa sekarang. Masa lalu tetaplah masa lalu dan Anda harus belajar dari kekalahan."
"Dalam beberapa bulan terakhir, saya juga banyak berdoa dan bermeditasi, saya mendapatkan banyak kepercayaan diri darinya."
"Saya mulai pergi ke gereja lagi dan berusaha menjadi orang baik, saya pikir itu memberi saya kekuatan," tandasnya.
Pada MotoGP 2025, Jorge Martin akan menemui tantangan baru lagi karena dia pindah menjadi pembalap Aprila Racing.
Martin pindah dari Pramac Racing ke Aprilia karena dikhianati Ducati yang lebih memilih Marc Marquez untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati Lenovo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar