"Menjelang lima lap terakhir, saya tancap gas dan mengincar posisi terdepan hingga akhirnya finis di posisi kedua."
"Terima kasih kepada tim dan mekanik yang terus mendukung saya hingga menjadi Juara Asia tahun ini di kelas AP250."
Sementara itu, penampilan pembalap AHRT di kelas SS600 tidak kalah menarik.
Mohammad Adenanta Putra memulai balapan pertama dari posisi ketujuh namun dia dapat langsung melesat ke barisan depan pada lap kedua dan menempati posisi kedua.
Beberapa kali Adenanta dapat memimpin di tikungan-tikungan yang menantang namun di lap ketujuh, dia sempat tergeser ke posisi ketiga akibat manuver agresif dari pebalap lain.
Pantang menyerah, Adenanta terus melesat memberikan tekanan pada pebalap di depannya hingga berhasil mengamankan posisi kedua saat melintasi garis finis.
Berbeda dari balapan pertama, balapan kedua kelas SS600 menjadi tantangan berat bagi para rider AHRT.
Adenanta, yang memulai balapan dengan percaya diri, sempat naik ke posisi ketiga di lap kesepuluh.
Namun, dia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Rekan setimnya, Veda Ega Pratama, juga mengalami insiden serupa.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Astra Honda Motor |
Komentar