Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BREAKING NEWS - Mohammad Ahsan Umumkan Pensiun, Gantung Raket Bersamaan dengan Hendra Setiawan

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 10 Desember 2024 | 21:06 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah memastikan kemenangan pada semifinal Australian Open 2024 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Sabtu (15/6/2024).
SAEED KHAN/AFP
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah memastikan kemenangan pada semifinal Australian Open 2024 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Sabtu (15/6/2024).

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengumumkan rencana pensiun pada awal tahun depan.

Mohammad Ahsan menyusul partner tandingnya, Hendra Setiawan, untuk gantung raket setelah Indonesia Masters 2025.

Rencana ini diumumkan atlet berusia 37 tahun asal Palembang itu melalui unggahan di akun Instagramnya pada Selasa (10/12/2024).

"Bismillah.. Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis," tulis Ahsan.

"Terima kasih kepada Allah Subhanahuwataala, atas rahmat-Nya saya bisa melangkah sejauh ini."

"Terima kasih kepada orang tua, istri, dan keluarga saya yg terus mendukung di saat suka maupun duka."

Mengutip dari Djarum Badminton, Ahsan telah bergabung ke klub bulu tangkis sejak usia 5 tahun di kampung halamannya, Palembang.

Mengawali dari klub bernama PB Pusri, Ahsan terus mengasah bakat hingga mengadu nasib ke Jakarta dan puncaknya diterima di Pelatnas PBSI pada 2008.

Bersama partner pertamanya yaitu Bona Septano, Ahsan membuat terobosan pertamanya dengan lolos ke final Japan Open Superseries.

Baca Juga: Semangat Hendra Setiawan Sampai Bilang 'Cukup' dan Rencana Bareng Ahsan Setelah Pensiun

Ahsan/Bona berhasil mencapai Olimpiade sebagai wakil Indonesia satu-satunya di ganda putra pada edisi London 2012. Sayangnya, mereka terhenti di perempat final.

PBSI lalu memasangkannya dengan Hendra Setiawan yang ingin kembali ke Pelatnas setelah mencoba berkarier secara profesional bersama Markis Kido.

Duet Ahsan/Hendra langsung meledak dengan menjadi Juara Dunia dan menghuni peringkat satu dunia dalam waktu satu tahun saja.

Titel Juara Dunia inilah yang melekat dalam diri Ahsan/Hendra.

Sebab, Ahsan/Hendra tak hanya meraihnya satu kali tetapi tiga kali dengan rekor sempurna yang berlangsung selama tiga keikutsertaan berturut-turut pada 2013, 2015, dan 2019.

Bersama Hendra, Ahsan hampir meraih segalanya.

Selain emas dari Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra meraih sukses serupa di Asian Games (1 kali), All England Open (2 kali), dan turnamen Finals (3 kali).

Ahsan juga hampir menjadi Juara Dunia bersama partner berbeda ketika lolos ke final edisi 2017 di Glasgow bersama Rian Agung Saputro. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up.

Takdir Ahsan bak dipersatukan dengan Hendra.

Berpisah setahun setelah tragedi tersingkir di fase grup Olimpiade Rio 2016 meski unggulan pertama, Ahsan/Hendra bangkit dalam chapter kedua yang dimulai pada 2018.

Dengan julukan The Daddies, Ahsan/Hendra menjadi pasangan tua-tua keladi karena mampu bersaing dengan usia yang tak lagi muda.

Tahun 2019 menjadi tahun terbaik Ahsan/Hendra ketika mencapai 10 laga final dan meraih tiga gelar dari turnamen bergengsi yakni All England, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals.

Meski tak lagi muda, mereka justru berulang kali menjadi wakil Indonesia yang melaju paling jauh di event besar.

Sebut saja Olimpiade Tokyo 2020 (peringkat ke-4), World Tour Finals 2020 dan 2022 (runner-up), All England 2022 dan 2023 (runner-up), serta Kejuaraan Dunia 2022 (runner-up).

Ahsan pun tidak lupa dengan orang-orang yang telah mendukungnya di lapangan.

"Terima kasih kepada semua pelatih saya yg sudah sangat berjasa terhadap karir saya, khususnya Koh Herry I.P (Iman Pierngadi), Koh Aryono (Miranat), Koh Thomas (Indratjaja)."

"Terima kasih banyak untuk para partner saya khususnya Koh Hendra Setiawan, Rian Agung dan Bona Septano yg sudah sama-sama berjuang."

"Terima kasih untuk PBSI ,klub saya PB Djarum dan semua sponsor khususnya Victor, Waroeng Steak&Shake dan Le Mineral dan semua atlet ganda putra."

"Dan terima kasih banyak untuk semua fans yang selalu setia mendukung. Sampai ketemu di Indonesia Masters 2025."

Indonesia Masters 2025 akan berlangsung pada 21-26 Januari 2025 di Istora Senayan, Jakarta.

Happy retirement, Babah!

PROFIL MOHAMMAD AHSAN

Nama: Mohammad Ahsan

Lahir: Palembang, 7 September 1987

Tinggi: 173kg

Pegangan Raket: Kanan

Rekor pertandingan: 505 menang - 234 kalah

Prestasi:

  • peringkat 1 dunia bersama Mohammad Ahsan
  • medali emas Kejuaraan Dunia (2013, 2015, 2019)
  • medali emas Thomas Cup (2020)
  • medali emas Asian Games (2014)
  • medali emas Kejuaraan Beregu Asia (2016, 2018, 2020)
  • medali emas SEA Games (2009, 2011)
  • juara All England Open (2014, 2019)
  • juara Superseries/World Tour Finals (2013, 2015, 2019)
  • juara Indonesia Open (2013)
  • 4 gelar juara BWF World Tour
  • 9 gelar juara BWF Superseries
  • 6 gelar juara BWF Grand Prix
  • 3 gelar juara BWF International Challenge/Series/Satellite

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Ahsan/Hendra Diungkit, Jia Yi Fan Masih Berapi-api Jelang Reuni Bareng Chen Qing Chen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : instagram.com/king.chayra

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X