"Untuk menang dan juara ada banyak faktor. Itu tergantung di sepeda motor dan orang-orangnya."
"Dalam hal ini, kami adalah yang terbaik karena sudah 6 kali juara beruntun," ungkap Rizky Christanto.
Lebih lanjut, dia mengakui bahwa tim lain mempunyai sepeda motor dengan tenaga yang lebih besar.
Namun, torsi saja tidak cukup untuk dapat naik ke podium tertinggi.
"Karakter sirkuit yang stop and go itu menyulitkan motor 250 cc."
"Kami berusaha maksimal di sirkuit yang sesuai. Ada tiga brand yang berkompetisi di sini."
"Ada yang torsinya besar di RPM kecil, ada yang besar di RPM tinggi. Kami ada di tengah-tengahnya," kata Rizky menambahkan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Fajar/Rian dan Sabar/Reza Berpotensi Lolos Bareng dari Fase Grup
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar