Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Neraka Valentino Rossi di Ducati, 'Si Merah Mencoba Jadi Yamaha'hingga Nicky Hayden Diabaikan

By Delia Mustikasari - Senin, 16 Desember 2024 | 06:00 WIB
Valentino Rossi saat masih membela tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012
twitter.com/VRACER_Kassim
Valentino Rossi saat masih membela tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012

"Mereka mencoba mengubah Ducati menjadi Yamaha". Namun, upaya adaptasi ini gagal," kata Martinez dalam video DAZN yang dilansir dari MotoSan.

Teknisi asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa dalam dua tahun Rossi di Ducati, hingga tujuh versi sepeda motor yang berbeda telah dibuat, tetapi hasilnya selalu sama yakni kekecewaan.

Baca Juga: Ducati Mengakui Nalar Marc Marquez, Kepribadian Si Alien sebagai Pembalap Hebat Belum Hilang

"Rangka perimeter aluminium yang terintegrasi ke dalam mesin yang tidak dirancang untuknya membuat motor menjadi sangat lebar, membatasi gerakan pembalap dan menghambat kinerja mereka," tutur Martinez.

Ketegangan segera muncul. Dari pabrik hingga media, tekanannya sangat besar. Martinez mengingat bagaimana fondasi perusahaan itu sendiri terguncang dengan penggemar berat Ducati mengkritik kinerja Rossi.

Mereka bahkan harus memblokir media sosial karena banyaknya komentar negatif yang memengaruhi semua level struktur, dari (Claudio) Domenicali-CEP Ducato hingga teknisi dasar.

Fokus berlebihan pada Rossi juga mengesampingkan pembalap kedua, Nicky Hayden, sebuah keputusan yang menurut Martinez merugikan tim.

"Ketika Anda melupakan pembalap kedua, Anda mengabaikan persaingan internal, dan itu berdampak negatif pada performa pembalap pertama," ujar Martinez.

Hayden menjadi juara dunia MotoGP pada 2006 bersama Honda. Hayden sudah meninggal karena mengalami kecelakaan saat berlatih dengan sepeda pada 22 Mei 2017.

Baca Juga: Davide Tardozzi Akui Ducati Melemah pada MotoGP 2025, 3 Pembalap Berbakat Lepas Termasuk Jorge Martin

Kegagalan itu memuncak dengan kepergian Filippo Preziosi dan kedatangan Bernhard Gobmeier, sebuah perubahan yang digambarkan Martinez sebagai traumatis.

Gobmeier yang tidak menyadari budaya Ducati menerapkan perubahan yang tidak menghormati pekerjaan yang dilakukan oleh tim dasar.

"Itu menunjukkan kepada saya betapa pentingnya gairah dan banyak membantu saya untuk tumbuh secara profesional."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Dari Pemain Pinggiran Jadi Pahlawan Derbi Manchester, Amad Diallo Sukses Dipoles Cantik Amorim

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
16
30
4
Nottm Forest
16
28
5
Man City
16
27
6
Aston Villa
16
25
7
Bournemouth
15
24
8
Fulham
16
24
9
Brighton
16
24
10
Tottenham
16
23
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
14
24
7
PSM
14
23
8
Arema
14
22
9
PSBS Biak
14
21
10
Dewa United
14
19
Klub
D
P
1
Barcelona
18
38
2
Atlético Madrid
17
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
18
33
5
Mallorca
18
27
6
Villarreal
16
26
7
Real Sociedad
17
25
8
Osasuna
17
25
9
Real Betis
17
24
10
Girona
17
22
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
14
31
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
15
31
6
Juventus
16
28
7
Bologna
15
25
8
Milan
15
23
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X