Babak kedua seolah menjadi puncak siksaan tuan rumah yang berupaya keras menaklukkan Sang Serigala.
Adangan terberat bagi Como ialah ketangguhan Svilar di bawah mistar.
Ia menggagalkan tembakan Lucas da Cunha, tendangan roket Alieu Fadera, serta Edoardo Goldaniga.
Ada pula tambahan peluang emas Yannick Engelhardt yang menggetarkan sisi luar jaring gawang dan sundulan Patrick Cutrone yang meleset tipis ketika Svilar mati langkah.
Paz juga membuang kesempatan emas ketika tembakan jarak jauh kaki kirinya mengarah ke samping tiang gawang.
Akhirnya sederet usaha keras terbayar karena Como menjebol gawang musuh dua kali pada menit tambahan waktu.
Alessandro Gabrielloni memecah kebuntuan menit ke-90+3 dengan membelokkan umpan Cutrone.
Nico Paz melengkapi malam hebatnya dengan menuntaskan skema serangan balik lewat gol penutup di menit ke-90+7.
Kemenangan dramatis ini membuat Como keluar dari zona merah klasemen Liga Italia.
I Lariani meraup 15 poin di peringkat ke-16.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Fotmob.com |
Komentar