Senada dengan Goh, Nur izzuddin juga mengakui bahwa mereka tidak menemukan jawaban yang tepat untuk menembus pertahanan wakil Denmark.
"Hasil ini sudah sangat baik bagi kami karena kami mendapatkan banyak hal yang belum pernah kami raih sebelumnya, saya akan memberikan nilai 10 dari 10 pada performa kami."
"Astrup/Rasmussen memanng secara teknis sangat dominan sekali dan mereka juga bermain dengan sabar," sahut Izzuddin.
Karena gagal juara pada BWF World Tour Finals 2024, Goh/Izzuddin batal mengukang prestasi ganda putra Malaysia di ajang penutup musim ini.
Terakhir kali Malaysia punya ganda putra yang juara adalah pada 2016 silam, melaluoi Goh V Shem/Tan Wee Kiongsl saat kompetisi itu masih bertajuk BWF Superseris Finals.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar