Mereka telah memenangkan gelar-gelar World Tour yang bergengsi.
Di antaranya Japan Open 2024, Arctic Open 2024, dan China Open 2024.
Sebuah hasil yang mencengangkan bagi pasangan yang dulu sempat berpisah karena merasa tak cocok satu sama lain dan stagnan.
Kendati sudah banyak wara-wiri podium di turnamen bergengsi, Goh/Izzuddin tak lantas berpuas diri.
Ranking tiga dunia ini menjadi pencapaian terbaik karier mereka.
Namun, mantan anak didik Flandy Limpele itu tetap menegaskann bahwa mereka akan menyongsong tahun baru 2025 dengan mode kelaparan gelar.
"Di saat peringkat mungkin hanya sebuah angka bagi sebagian besar pemain, bagi kami itu adalah tolok ukur yang harus dilewati pada tahun mendatang," kata Izzuddin dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Kami tahu bahwa kami harus mempertahankan konsistensi ini sambil meningkatkan semua yang telah kami capai tahun ini."
"Tantangannya akan semakin berat di titik ini, karena lawan akan semakin menganalisis permainan kami dengan seksama," jelasnya.
Bagai ungkapa makin tinggi pohon, maka makin kencang angin bertiup, begitulah yang sedang dirasakan Goh/Izzuddin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar