Karena keberadaan mereka sekarang sudah lebih terlihat dengan duduk di peringkat 3 dunia, mereka pasti juga dipandang sebagai pesaing yang harus dikalahkan.
Otomatis, video-video pertandingan kemenangan mereka akan makin dianalisis oleh lawan.
Sebagai pasangan independen alias nonpelatnas, ini yang akan jadi tantangan lebih berat.
Karena semua harus mereka pikirkan secara mandiri, termasuk menjaga kebugaran fisik.
"Kami perlu lebih siap, baik secara mental maupun fisik, demi memenuhi ekspektasi-ekspektasi baru ke depannya."
"Kepercayaan diri kami telah tumbuh, tapi kami tahu para lawan juga semakin berkembang. Jadi kami tidak boleh berpuas diri," ucap Izzuddin.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar