Salah satu kemenangan Rossi yang paling terkenal di Lacuna Seca pada 2008 diraih dengan terus-terusan menekan Casey Stoner yang jauh lebih cepat, hingga nekat menyalip dari luar trek.
Calon rekan setim Bagnaia, Marc Marquez, pun demikian. Saat Honda mengalami krisis si Alien membuat frustrasi pembalap lain karena aksi towing di latihan bebas dan kualifikasi.
Marquez bahkan tidak malu untuk mengakui dirinya memang "bajingan di lintasan" dalam dokumenter All In untuk menunjukkan ambisinya yang besar.
Bagnaia sendiri lebih memilih menyoroti potensi pelanggaran batas trek Martin saat sprint. Meski begitu, tidak ada upaya protes secara formal dari Ducati kepada Race Direction.
Tardozzi, juga mantan pembalap, berharap Bagnaia tidak terlalu kaku dengan pendiriannya.
"Kamu tidak bisa terus-terusan menjadi seorang gentleman. Kamu tidak bisa karena orang-orang ini sedang menghajarmu," ucap Tardozzi lagi.
"Dia (Martin) mengincarmu di tikungan pertama. Dia sudah memutuskan bahwa dia akan melaju ke arahmu! Tidak ada keraguan soal itu!"
"Jadi kamu harus berhenti menjadi orang baik karena orang-orang ini akan menghancurkanmu berkeping-keping."
"Ayolah, ini belum berakhir sampai memang berakhir. Besok, kita harus berada di depannya," tandas Tardozzi sebelum keluar dari ruangan dengan raut wajah tegang.
Bagnaia akhirnya benar-benar berperang dengan Martin dalam duel yang terjadi di balapan utama MotoGP Malaysia.
Kedua pembalap salip-menyalip dengan agresif dan hampir bersenggolan dalam adu akselerasi di tiga lap pertama.
Bagnaia dapat mendominasi balapan setelah mengatasi perlawanan Martin. Episode kedua dari Dream On sudah rilis di kanal Youtube Ducati pada Rabu (18/12/2024).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Youtube.com/@Ducati |
Komentar