Pria asal Italia itu justru jauh lebih cemas dengan satu masalah lain yang dianggapnya bakal jadi ancaman mereka sesungguhnya.
Satu masalah itu adalah lepasnya para pembalap potensial mereka ke pabrikan lain.
Martin ke Aprilia, sedangkan Enea Bastianini ke KTM Tech3.
Melihat pabrikan kompetitor memiliki pembalap muda dan cepat seperti mereka, membuat Dall'Igna sudah sedikit membayangkan bahwa musim depan pasti tak akan mudah bagi skuad mereka untuk tampil dominan.
Sekalipun mereka sudah punya Marquez.
"Sejujurnya, itu (soal pengurangan motor pabrikan) bukan masalah," kata Gigi Dall'Igna dikutip Bolasport dari Crash.net.
"Yang menjadi masalah sesungguhnya pabrikan lain akan punya pembalap yang lebih baik."
"Karena kalau soal motor, Anda sudah lihat Aprilia juga melebarkan sayap dengan menambah 2 jadi 4 motor tetapi hasilnya kurang lebih sama."
"Jadi saya rasa soal punya 6 motor, 6 pembalap saja, itu bukan masalah sesungguhnya buat kami.
"Yang jadi masalah adalah Martin pergi ke pabrikan lain, dan Enea pun begitu. Jadi ini yang nanti akan membedakan situasinya dari 2024 dengan 2025," ujar Dall'Igna.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar