Rashid mengatakan dengan melibatkan Chen Long di level yang lebih rendah yang biasanya tidak mendapat sorotan sebagai tim senior, China serius dalam berinvestasi pada tim untuk masa depan.
Saat ini, China juga sedang berjuang untuk menghasilkan pemain yang konsisten seperti Chen Long dan Lin Dan.
Tunggal putra terbaik timnas China saat ini adalah Shi Yu Qi, tetapi tunggal putra lain seperti Li Shi Feng, Lu Guang Zu dan Weng Hong Yang masih belum stabil seperti senior mereka.
"Pemain junior akan mengagumi Chen Long. Mereka akan terinspirasi oleh prestasinya. Dan dengan pemain terampil seperti Chen Long yang menangani tim, kualitas pemain diharapkan akan lebih baik," tutur Rashid.
Baca Juga: Melejit di Bawah Didikan Nova Widianto, Ganda Campuran Malaysia Berani Target Tembus 10 Besar
"China sudah menjadi tim yang sulit dikalahkan dengan pemain saat ini. Bayangkan dengan lebih banyak pemain berkualitas yang datang melalui pasokan dari skuad junior."
China hanya memenangkan dua gelar pada Kejuaraan Dunia Junior 2024 melalui Hu Zhean (tunggal putra) dan Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan (ganda campuran).
Faktanya, tidak banyak juara dunia junior mereka dari beberapa edisi terakhir yang berhasil di level senior. Dengan kehadiran Chen Long, semua itu bisa segera berubah.
Sebelumnya, Chen Long belum berniat menjadi pelatih setelah upacata peresmian pension dari bulu tangkis internasional pada 19 Mei 2023.
Tetapi, dia sudah menjalani profesi baru sebagai staf ahli di tim pelatnas Asosiasi Bulu tangkis China (CBA) selama kurang lebih enam bulan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my, aiyuke.com |
Komentar