"Pertama-tama semua itu karena alasan keluarga. Anak saya masih kecil dan saya ingin bersama keluarga saya," katanya.
"Selama bertahun-tahun, saya telah bermain dan berlatih di luar dan sekarang akhirnya saya dapat kembali berkumpul bersama keluarga saya," kata suami dari Wang Shi Xian itu.
"Saya masih ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga saya dan diri saya sendiri."
Baca Juga: Dipermalukan Filipina hingga Gagal Bawa Emas di SEA Games 2023, Bulu Tangkis Malaysia Tersudutkan
"Saya masih ingin menikmati waktu pensiun, mendampingi anak berangkat dan pulang sekolah adalah hal yang harus dilakukan seorang ayah dan saya sangat senang."
"Tapi saya pun terkadang rindu hari-hari di pelatnas saat saya bersama keluarga," katanya menambahkan.
Meski sudah pensiun dari turnamen internasinal, faktanya Chen Long masih belum bisa meninggalkan bulu tangkis.
Dan ini pun mungkin yang membuat dia masih belum mau jadi pelatih, yakni karena dia masih ingin bermain pada China National Games (seperti Pekan Olahraga Nasional di Indonesia) pada 2025 mewakili tim Provinsi Fujian.
Di China, PON mereka memang kabarnya jauh lebih sengit dan bergengsi rivalitasnya di antara sesama atlet Negeri Tirai Bambu.
"Saya harap saya dapat berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional 2025," kata Chen Long yang sudah berusia 34 tahun.
"Saya benar-benar berharap itu dapat menjadi pertandingan terakhir saya, melakukan pekerjaan yang baik dan mengerahkan seluruh kekuatan saya untuk mewakili Fujian," katanya lagi.
Di sisi lain, Chen Long tidak memungkiri bahwa di kemudian hari ia mungkin akan segera memikirkan profesi sebagai pelatih dalam beberapa tahun ke depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my, aiyuke.com |
Komentar