Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatnas China Dianggap Tepat Pilih Chen Long sebagai Pelatih Pebulu Tangkis Junior

By Delia Mustikasari - Senin, 23 Desember 2024 | 10:40 WIB
 Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, mengembalikan kok ke arah Khosit Phetradab (Thailand
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, mengembalikan kok ke arah Khosit Phetradab (Thailand

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, memuji langkah China untuk menunjuk Chen Long sebagai pelatih bulu tangkis junior mereka.

Rashid yakin bahwa keputusan tersebut diharapkan akan menghasilkan lebih banyak bintang muda dari para raksasa bulu tangkis di masa mendatang

"Itu adalah pilihan yang tepat dan terbaik. Anda membutuhkan bintang besar untuk menangani para junior," kata Rashid dilansir BolaSport.com dari The Star.

Chen Long pernah menghancurkan hati Lee Chong Wei pada final Olimpiade Rio 2016 untuk meraih medali emas.

Chen telah pensiun pada tahun 2021, tetapi kecintaannya kepada olahraga tersebut tidak berkurang.

Rashid berharap langkah China akan ditiru oleh Malaysia.

"Kami membutuhkan nama-nama besar, yang hebat dalam permainan, untuk menangani pemain junior kami," ujar Rashid.

"Saya pikir tidak akan membantu jika kami merekrut pemain yang tidak dikenal, yang hampir tidak pernah membuat nama di kancah bulu tangkis sebagai pelatih," kata Rashid.

Baru-baru ini, Malaysia telah merekrut Misbun Sidek sebagai direktur kepelatihan junior nasional, tetapi ia keluar setelah kontraknya berakhir sebelum waktunya.

Jeffer Rosobin dari Indonesia didatangkan dan ia melakukan pekerjaan yang hebat tetapi ia juga telah dipindahkan untuk membantu departemen tunggal senior di bawah pelatih kepala Kenneth Jonassen.

Rashid mengatakan dengan melibatkan Chen Long di level yang lebih rendah yang biasanya tidak mendapat sorotan sebagai tim senior, China serius dalam berinvestasi pada tim untuk masa depan.

Saat ini, China juga sedang berjuang untuk menghasilkan pemain yang konsisten seperti Chen Long dan Lin Dan.

Tunggal putra terbaik timnas China saat ini adalah Shi Yu Qi, tetapi tunggal putra lain seperti Li Shi Feng, Lu Guang Zu dan Weng Hong Yang masih belum stabil seperti senior mereka.

"Pemain junior akan mengagumi Chen Long. Mereka akan terinspirasi oleh prestasinya. Dan dengan pemain terampil seperti Chen Long yang menangani tim, kualitas pemain diharapkan akan lebih baik," tutur Rashid.

Baca Juga: Melejit di Bawah Didikan Nova Widianto, Ganda Campuran Malaysia Berani Target Tembus 10 Besar

"China sudah menjadi tim yang sulit dikalahkan dengan pemain saat ini. Bayangkan dengan lebih banyak pemain berkualitas yang datang melalui pasokan dari skuad junior."

China hanya memenangkan dua gelar pada Kejuaraan Dunia Junior 2024 melalui Hu Zhean (tunggal putra) dan Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan (ganda campuran).

Faktanya, tidak banyak juara dunia junior mereka dari beberapa edisi terakhir yang berhasil di level senior. Dengan kehadiran Chen Long, semua itu bisa segera berubah.

Sebelumnya, Chen Long belum berniat menjadi pelatih setelah upacata peresmian pension dari bulu tangkis internasional pada 19 Mei 2023.

Tetapi, dia sudah menjalani profesi baru sebagai staf ahli di tim pelatnas Asosiasi Bulu tangkis China (CBA) selama kurang lebih enam bulan.

Pada Sudirman Cup 2023, pria 35 tahun itu terlihat memantau latihan tunggal putra China seperti Shi Yu Qi dan Li Shi Feng.

Sebagaimana yang dilaporkan Aiyuke, dalam wawancara terbarunya bersama CCTV, Chen Long sedikit mengungkap apa  tugasnya selama ini di CBA.

"Kami para pemain senior di sini untuk membantu para pemain muda," ujar Chen Long.

"Itu hal bagus untuk membantu dan membimbing mereka, atau sekadar memberi saran."

"Saya mengobrol dengan Shi Yu Qi, saya dulu pun masih sempat bertarung dengannya di lapangan, tapi sekarang kami mengobrol bersama lebih sering."

Karena rajin terlihat mendampingi tim tunggal putra, bahkan beberapa bulan lalu juga ikut memantau latihan Shi Yu Qi dkk saat China menggelar training center, Chen Long pun tak luput dari pertanyaan soal rencana melatih setelah pensiun.

Apakah mungkin akan segera bergabung dengan pelatnas CBA dan menjadi pelatih tunggal putra China?

Dengan santai, Chen Long menjawab tidak. Juara dunia dua kali itu ternyata masih belum berminat untuk menggeluti profesi pelatih setelah pensiun karena alasan keluarga,

Baca Juga: Malaysia Sibuk Cari Pelatih Baru Ganda Putra: Herry IP, Hendra Setiawan hingga Mathias Boe Disenggol

"Saya berharap mungkin suatu saat bisa jadi pelatih, tetapi untuk saat ini belum mau. Status saya di pelatnas China sebagai tim ahli sudah menyenangkan," kata Chen Long.

"Pertama-tama semua itu karena alasan keluarga. Anak saya masih kecil dan saya ingin bersama keluarga saya," katanya.

"Selama bertahun-tahun, saya telah bermain dan berlatih di luar dan sekarang akhirnya saya dapat kembali berkumpul bersama keluarga saya," kata suami dari Wang Shi Xian itu.

"Saya masih ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga saya dan diri saya sendiri."

Baca Juga: Dipermalukan Filipina hingga Gagal Bawa Emas di SEA Games 2023, Bulu Tangkis Malaysia Tersudutkan

"Saya masih ingin menikmati waktu pensiun, mendampingi anak berangkat dan pulang sekolah adalah hal yang harus dilakukan seorang ayah dan saya sangat senang."

"Tapi saya pun terkadang rindu hari-hari di pelatnas saat saya bersama keluarga," katanya menambahkan.

Meski sudah pensiun dari turnamen internasinal, faktanya Chen Long masih belum bisa meninggalkan bulu tangkis.

Dan ini pun mungkin yang membuat dia masih belum mau jadi pelatih, yakni karena dia masih ingin bermain pada China National Games (seperti Pekan Olahraga Nasional di Indonesia) pada 2025 mewakili tim Provinsi Fujian.

Di China, PON mereka memang kabarnya jauh lebih sengit dan bergengsi rivalitasnya di antara sesama atlet Negeri Tirai Bambu.

"Saya harap saya dapat berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional 2025," kata Chen Long yang sudah berusia 34 tahun.

"Saya benar-benar berharap itu dapat menjadi pertandingan terakhir saya, melakukan pekerjaan yang baik dan mengerahkan seluruh kekuatan saya untuk mewakili Fujian," katanya lagi.

Di sisi lain, Chen Long tidak memungkiri bahwa di kemudian hari ia mungkin akan segera memikirkan profesi sebagai pelatih dalam beberapa tahun ke depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my, aiyuke.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X