"Ada kalanya saya kalah secara mental, dan ada kalanya saya tidak bermain bagus. Selain itu, saya juga baru saja main dari World Tour Finsls, jadi menurut saya ini adalah tahun yang sulit karena banyaknya pertandingan."
"Saya ingin menyembuhkan cedera saya dengan cepat, tetapi sepertinya tidak akan sembuh dengan mudah," ucap Naraoka lagi.
Sekarang, jeda akhir tahun akan dimanfaatkan Naraoka sebelum kembali menatap jadwal padat BWF memasuki tahun baru 2025.
Turnamen terdekat adalah Malaysia Open 2025, 7-12 Januari 2025.
"Saya tidak terlalu memikirkannya," ucap Naraoka tersenyum pahit.
"Tapi saya ingin selalu menjadi yang teratas di Super1000 dan 750 di turnamen World Tour."
"Saya pikir saya sempat cukup melesat (dalam peringkat) pada tahun 2023, jadi saya ingin melakukan yang terbaik untuk kembali performa seperti di masa itu," ucapnya memungkasi.
Final All Japan Badminton 2024 di tunggal putra sendiri mempertemukan derbi sesama atlet NTT East, di mana Yushi Tanaka akan bertemu Riki Takei yang lolos final karena Koko Watanabe (BIPROGY) walkover pada semifinal.
Baca Juga: Ini Program Pencetak Duet Marcus/Kevin Dkk Saat Kembali Jadi Pelatih Pratama PBSI
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar