Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal ke Final All Japan 2024, Mental Kodai Naraoka Makin Hancur Setelah Ditundukkan Junior Sendiri

By Nestri Y - Minggu, 29 Desember 2024 | 19:00 WIB
Tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka saat tampil di Japan Open 2024, di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, 24 Agustus 2024.
YUICHI YAMAZAKI/AFP
Tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka saat tampil di Japan Open 2024, di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, 24 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, menelan kekalahan menyesakkan dari juniornya sendiri pada All Japan Badminton 2024.

Pada ajang kejuaraan nasional Jepang tersebut, Naraoka dibuat makin hancur setelah tersisih di babak semifinal, Minggu (29/12/2024).

Bertanding di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Naraoka kandas lewat pertarungan tiga gim dari Yushi Tanaka yang juga juniornya di klub NTT East.

Dia kalah dengan skor 10-21, 21-9, 11-21. Kekalahan tersebut semakin menambah garam di atas luka Naraoka.

Baca Juga: Alarm Ganda Putra Indonesia, Pelatih Asal Malaysia Patok Wakil India Incar Juara Dunia dan Juara All England 2025

Tunggal putra ranking delapan dunia itu harus rela menutup tahun 2024 dengan hasil yang benar-benar mengecewakan.

Padahal, secara ranking, jelas Naraoka adalah tunggal putra nomor satu di Jepang.

Tapi, performa di sepanjang tahun ini terbilang menyedihkan.

Pemain yang dikenal punya tipikal permainan reli dan ulet ini semakin lama bak semakin ambruk.

Dalam wawancara pascalaga hari ini, Naraoka jelas terlihat sedih gagal ke final Kejurnas Jepang dan gagal juara untuk menutup akhir tahun dengan manis.

Padahal dia jadi andalan klubnya. NTT East yang juga jadi klub Kento Momota.

"Dibandingkan laga kemerin, hari ini jauh lebih banyak terjadi adu drive," jelas Naraoka dikutip Bolasport dari BadSpi.jp.

"Selain itu, lawan juga punya smes keras, sedangkan saya terlambat mengembalikan bola. Saya pikir itu yang menyebabkan kekalahan saya hari ini " tuturnya.

"Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Terutama di awal gim," ujar dia.

Kekalahan di semifinal All Japan Badminton 2024 ini tak bisa dipungkiri membuat mental Naraoka semakin hancur.

Dia secara jujur mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi tahun yang sangat sulit baginya secara mental.

Terlebih dia juga diganggu cedera, yang ternyata dia tahan sampai kemarin tampil di ajang BWF World Tour Finals 2024 dan gagal lolos fase grup.

Anjloknya prestasi Naraoka yang semakin sering menelan kekalahan early exit ternyata tidak lepas dari faktor mentalnya yang sedang tak stabil.

"Mungkin sejak sebelum Olimpiade," kata Naraoka.

"Bahkan di Finals kemarin, saya tidak bisa bermain sebaik yang saya inginkan karena cedera, jadi ada saatnya saya kelelahan secara mental," tambahnya.

"Ada kalanya saya kalah secara mental, dan ada kalanya saya tidak bermain bagus. Selain itu, saya juga baru saja main dari World Tour Finsls, jadi menurut saya ini adalah tahun yang sulit karena banyaknya pertandingan."

"Saya ingin menyembuhkan cedera saya dengan cepat, tetapi sepertinya tidak akan sembuh dengan mudah," ucap Naraoka lagi.

Sekarang, jeda akhir tahun akan dimanfaatkan Naraoka sebelum kembali menatap jadwal padat BWF memasuki tahun baru 2025.

Turnamen terdekat adalah Malaysia Open 2025, 7-12 Januari 2025.

"Saya tidak terlalu memikirkannya," ucap Naraoka tersenyum pahit.

"Tapi saya ingin selalu menjadi yang teratas di Super1000 dan 750 di turnamen World Tour."

"Saya pikir saya sempat cukup melesat (dalam peringkat) pada tahun 2023, jadi saya ingin melakukan yang terbaik untuk kembali performa seperti di masa itu," ucapnya memungkasi.

Final All Japan Badminton 2024 di tunggal putra sendiri mempertemukan derbi sesama atlet NTT East, di mana Yushi Tanaka akan bertemu Riki Takei yang lolos final karena Koko Watanabe (BIPROGY) walkover pada semifinal. 

Baca Juga: Ini Program Pencetak Duet Marcus/Kevin Dkk Saat Kembali Jadi Pelatih Pratama PBSI

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X