Ternyata, bukan hanya para penggemar Tanah Air yang bersedih melihat idola ganda putra hebat itu pensiun.
Cai pun juga berat melihat akhir sebuah era dalam karier bermain Hendra, yang dinobatkannya sebagai musuh paling cerdas yang pernah dia temui.
"Di saat-saat seperti akhir tahun begini, selalu saja ada mentalitas yang sangat kontradiktif," ucap Cai Yun mengawali, dikutip Bolasport dari Aiyuke.
"Di satu sisi, saya menyalahkan kejamnya waktu yang telah membawa banyak perpisahan, di sisi lain, saya bersyukur atas hangatnya waktu yang telah membawa banyak harapan."
"Dan hari ini, mari kita bicara tentang perpisahan di tahun 2024."
"Hendra "akhirnya" pensiun... Sebagai rival lama dan sahabat lama, sembari meratapi panjangnya karier, saya justru semakin enggan meninggalkannya," tutur Cai.
Dalam anggapan Cai selama ini, Hendra yang notabene Juara Dunia 4 kali itu bukan sosok pemain yang terlihat menonjol secara individual di lapangan.
Kiasannya, penampilan Hendra sekilas seperti biasa saja.
"Hendra adalah atlet yang sangat luar biasa. Awalnya jika dilihat dari skill atau kemampuan individunya, dia tidak memiliki aspek yang menonjol."
"Baik dalam menguasai bola maupun bertahan, baik kebugaran fisik maupun kecepatan, dia tidak memiliki performa yang luar biasa dalam faktor-faktor tersebut."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar