Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenangan Cai Yun Soal Hendra Setiawan yang Akan Pensiun: Pemain Effortless yang Cerdas Menebak Bola

By Nestri Y - Senin, 30 Desember 2024 | 17:40 WIB
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, merayakan kemenangan mereka pada semifinal Australia Open 2024 di Sydney, Australia, 15 Juni 2024.
SAEED KHAN/AFP
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, merayakan kemenangan mereka pada semifinal Australia Open 2024 di Sydney, Australia, 15 Juni 2024.

Namun tak disangka, setelah masuk mode pertempuran, pemain asal Pemalang, Jawa Tengah itu dinilai Cai mulai mengeluarkan pukulan-pukulan ajiab.

Bahkan Cai, juga menyadari bahwa Hendra adalah pemain yang jarang terlihat berkeringat, seperti tidak mengeluarkan energi sama sekali saat bertanding alias effortless.

Semua hasil pengembaliannya terlihat ringan, mudah, simpel, namun sangat mematikan lawan.

Namun di situlah keunikan dari sosok Hendra. Menurut Cai Yun, Hendra sangat mengedepankan main cerdas daripada buang-buang stamina.

Tak heran jika Hendra juga sudah punya julukan sebagai pemain legendaris silent killer di depan net.

"Melihat Hendra bermain, saya merasa dia seperti tidak berusaha sama sekali dan tidak mengeluarkan keringat selepas pertandingan," ungkap Cai mengenang.

"Tapi saya pikir dia adalah contoh paling khas dari sosok pemain yang bermain dengan otaknya."

"Dia menjadi sangat mahir dalam menangkap ritme lapangan, memprediksi jalur bola, dan mengendalikan tujuan serta konsistensi pukulannya."

"Apa yang sering dikatakan dalam novel seni bela diri adalah bahwa empat ons dapat membuat berat badan seribu pound bergerak, dan Hendra mewujudkannya di lapangan," ujar Cai.

Terakhir. Cai Yun juga menyampaikan kata-kata perpisahan dan penyemangat bahwa meski Hendra pensiun, ciri khas permainannya sebagai salah satu lawan tersulit yang pernah dia hadapi tetap akan terus dikenang.

"Saya dengar Hendra sebenarnya ingin terus bermain, namun Ahsan memilih pensiun karena cedera dan ingin lebih banyak waktu bersama keluarga, sehingga Hendra harus meletakkan raketnya," kata Cai.

"Meski ada penyesalan, gaya bermainnya yang unik dan hasil yang memukau telah ditakdirkan untuk menulis babak tersendiri dalam sejarah bulu tangkis," tutur peraih emas Olimpiade London 2012 itu.

Baca Juga: Alarm Ganda Putra Indonesia, Pelatih Asal Malaysia Patok Wakil India Incar Juara Dunia dan Juara All England 2025

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Aiyuke

Komentar (1)
wah wah wah.... puitis dan filosofia banget dari seorang sahabat lawan dan kawan .... selamat juga utkmu cai yun.....

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X