Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2025 - Saat Indonesia Irit Kirim Wakil, Ganda Putra Malaysia Ditekan Jadi Juara

By Nestri Y - Kamis, 2 Januari 2025 | 20:30 WIB
Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, saat tampil di final BWF World Tour Finals 2024
AFP
Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, saat tampil di final BWF World Tour Finals 2024

BOLASPORT.COM - Saat Indonesia mengirimkan wakil irit pada Malaysia Open 2025, ganda-ganda putra tuan rumah langsung ditekan untuk jadi juara.

Malaysia Open 2025 yang akan bergulir pada 7-12 Januari 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia tersebut akan jadi hajatan besar bagi skuad bulu tangkis Negeri Jiran.

Maklum, turnamen itu merupakan turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000.

Perolehan poin peringkat yang tinggi hingga prize money atau hadiah uang menggiurkan jelas menjadi incaran.

Selain itu, martabat dan gengsi bertanding di rumah sendiri juga menjadi taruhannya.

Baca Juga: Kalender Turnamen Bulu Tangkis 2025 - Pekan Depan Sudah Meriah, Indonesia Songsong Era Baru

Nomor ganda putra menjadi nomor yang paling diidamkan bisa merebut gelar juara.

Tekanan itu bahkan sudah digaungkan oleh legenda bulu tangkis Malaysia sendiri, Razif Sidek.

Ganda putra Malaysia akan mentas dengan jumlah partisipan yang cukup banyak.

Awalnya, ada total 7 pasangan yang akan bermain.

Namun satu pasangan yaitu Choong Hon Jian/Muhammad Haikal batal tampil karena cedera yang dialami Haikal. 

Sehingga tersisa 6 pasangan, yang semuanya kini didorong untuk bisa main bagus di turnamen kandang.

Jumlah mereka sangat kontras dengan wakil ganda putra Indonesia yang cuma irit mengirimkan dua pasangan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. 

Dua pasangan terbaik Malaysia adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. 

Dari mereka saja, tuntutan untuk jadi juara memang sangat layak karena mereka jugalah yang memiliki peringkat terbaik seantero Negeri Jiran.

"Keuntungan main di kandang sendiri harusnya bisa jadi berkah, bukan dianggap sebagai kutukan bagi pemain kami," kata Razif Sidek dikutip Bolasport dari New Straits Times.

"Kami punya dua pasangan terbaik kami punya kualitas untuk mengakhiri paceklik gelar Malaysia Open," ujarnya.

Selain Chia/Soh dan Goh/Izzuddin, tuan rumah juga masih memiliki 4 wakil lain.

Mereka adalah Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Roy Yap King/Junaidi Arif, dan Tan Wee Kiong/Nur Mohd Azryin. 

Namun dinantara mereka semua, Chia/Soh dan Goh/Izzuddin yang memang sekarang lebih ditekan untuk mengemas gelar.

Mereka adalah penghuni 6 besar dunia.

Terlebih Goh/Izzuddin yang ritmenya sedang naik sejak paruh kedua tahun lalu.

Mereka telah menjuarsi turnamen elite, Japan Open 2024 (Super 750), Arctic Open (Super 500), dan China Open 2024 (Super 1000).

"Goh/Izzuddin memenangi 3 gelar di China, Jepang, dan Eropa tahun lalu. Dan (seharusnya) tidak ada yang bisa menghentikan mereka kala bermain memaksimalkan faktor tuan rumah," kata Sidek. 

"Setelah mengalahkan para ganda putra papan atas, Sze Fei/Izzuddin dapat mengukir sejarah dalam karier mereka sendiri," tandasnya.

"Sedangkan Chia/Soh adalah mantan juara dunia dan peraih dua medali perunggu Olimpiade. Mereka memiliki semua syarat untuk bisa merengkuh gelar Malaysia Open."

"Jika mereka semua bisa menang di turnamen luar negeri, saya tidak tahu alasan apa lagi yang membuat mereka tidak bisa juara di negeri sendiri," kata Sidek.

Soap tekanan dari penonton, Sidek menambahkan bahwa seharusnya itu bisa jadi motivasi. Karena mereka bermain di hadapan penggemar sendiri yang tentu ingin melihat permainan kelas dunia mereka.

"Dukungan para penggemar itu faktor krusial," kata Sidek.

"Dan para pemain kami harus menggunakan itu sebagai keuntungan mereka untuk meraih gelar juara Malaysia Open tahun ini," tegas mantan ganda putra nomor satu dunia sekaligus peraih perunggu Olimpiade 1992 itu.

Malaysia sendiri sudah cukup lama paceklik gelar juara Malaysia Open.

Terakhir kali juara di tahun 2018, itu pun dari nomor tunggal putra lewat Lee Chong Wei. 

Adapun di nomor ganda putra, terakhir kali wakil tuan rumah mengecap gelar adalah pada edisi 2014 melalui Goh V Shem/Tan Wee Kiong. 

Baca Juga: Malaysia Open 2025 - 5 Kontestan Indonesia Masuk Daftar Unggulan, Gregoria Disaingi Anak SMA

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NST.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X