Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Korsel Sorot Hengkangnya Pratama Arhan Jadi Kegagalan K-League Menarik Pasar ASEAN: Gaji Mahal, Skill Pas-pasan

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 2 Januari 2025 | 22:52 WIB
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, sedang memegang bola bersiap melakukan lemparan ke dalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, sedang memegang bola bersiap melakukan lemparan ke dalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

"Alasan kegagalan pemasaran di Asia Tenggara adalah karena keterampilan sebagian besar pemain berada di bawah standar," tulis Nate.

"Karena skill mereka yang kurang bagus untuk bermain dalam permainan."

"Tidak ada pengaruh pemasaran yang signifikan kecuali peningkatan jumlah pengikut di media sosial klub saat pertama kali bergabung dengan tim," lanjutnya.

Salah satu petinggi klub di Korea Selatan juga mengeluhkan gaji para pemain Asia Tenggara.

Menurutnya, rata-rata gaji para pemain Asia Tenggara ada di kisaran 200 juta won atau 2 miliar rupiah.

Angka ini juga dinilai sangat mahal. Hal tersebut membuat tim-tim Korea Selatan memilih merekrut para pemain dari Amerika Latin atau Eropa Timur.

Selain itu, penambahan follower di sosial media juga tidak membuat jersi mereka diminati publik Asia Tenggara. Harga yang terlalu tinggi jadi penyebab utama.

“Pemasaran di Asia Tenggara tidak hemat biaya. Gaji tahunan pemain kompetitif Asia Tenggara setidaknya 200 juta won, jadi lebih baik mencari pemain dari Amerika Selatan atau Eropa Timur untuk mendapatkan uang tersebut," ujar salah satu pengurus klub Korea Selatan yang tidak mau disebut namanya ke Nate.

"Di J-League (Jepang), pemasaran Asia Tenggara sukses berkat pemain seperti Chanathip Songkrasin dan Thirathorn Boonmatan (keduanya dari Thailand) yang memainkan lebih dari 20 pertandingan di liga. Tidak ada pemain Asia Tenggara sekaliber itu di K-League, dan sulit untuk mendatangkan mereka."

"Saat kami melakukan pemasaran di Asia Tenggara, tidak banyak penggemar Asia Tenggara yang tinggal di Korea. Harga seragam pemain dan barang-barang juga memberatkan fans di Asia Tenggara, jadi sebenarnya pendapatan klub juga kecil."

"Jumlah pengikut sosial media yang meningkat pesat dalam jangka pendek juga tidak berarti banyak," lanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza
Sumber : nate

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X