Liga Voli Korea - Persahabatan Middle Blocker Red Sparks dengan Pemain Juara Bertahan, Sadar Penguasaan Bolanya Menurun karena Ada Megawati-Bukilic

Korea menaklukkan Thailand, dengan skor 3-1 (25-19, 25-23, 25-16) di Maracanazinho, Rio de Janeiro, Brasil, 20 Mei 2024.

Itu merupakan kemenangan pertama Korea dalam 31 pertandingan terakhir mereka sejak VNL musim 2021.

Baca Juga: Klasemen Proliga 2025 - Awal Positif 2 Runner-up Musim Lalu, LavAni dan Electric Kompak Dapat 3 Poin

Korea tak pernah menang dalam tiga laga terakhir pada musim 2021, 12 laga di VNL 2022, tak juga menang pada 12 pertandingan pada VNL 2023, dan tiga laga pada pekan pertama VNL 2024.

Kemenangan terakhir Korea pada VNL terjadi pada musim 2021, pertandingan ke-12 (dari 15 laga) pada 14 Juni 2021 di Rimini, Italia. Saat itu, Korea menang 3-2 atas Kanada.

"Saat tahun baru dimulai, banyak orang di sekitar saya mengatakan kepada saya, 'Ini tahunmu, jadi jangan cedera dan lakukan yang terbaik'," aku Jung.

"Bagi saya, tetap sehat dan bebas dari cedera adalah nomor satu. Karena performa tim kami bagus saat ini, saya juga berharap untuk mempertahankan tren peningkatan ini dan tersenyum pada akhir musim," ujar Jung.

Pada paruh pertama musim ini, yang menunjukkan performa luar biasa adalah Lee.

KOVO.CO.KR

Pemain Suwon Hyundai E&C Hillstate, Lee Da-hyeon saat melancarkan serangan ke tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks

Dia berada di peringkat pertama liga dengan 0,929 blok per set. Ia juga berada di peringkat pertama dalam serangan cepat (tingkat keberhasilan 52,21 persen) dan serangan bergerak (62,07 persen).