Ia berkembang menjadi pemain yang lengkap dengan segalanya sebagai middle blocker.
"Saat saya menetapkan tujuan, saya mengutamakan permainan itu sendiri daripada angka," aku Lee.
"Rekor saat ini tidak terlalu berarti. Masih ada 18 pertandingan tersisa, jadi ini masih dalam tahap pengembangan. Saya akan fokus mempertahankan performa yang baik karena saya tidak tahu kapan saya akan jatuh."
Menanggapi hal tersebut, Jung menilai performa Lee sempurna.
"Tentu saja, saya ingin mengejar ketertinggalan, tetapi yang terpenting adalah performa tim," ucap Jung.
"Tim kami memiliki pemain asing yang memiliki dua senjata (Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic). Jadi, wajar saja jika tingkat penguasaan bola saya akan menurun."
"Tentu saja, itu adalah sesuatu yang harus saya perbaiki. Saya berusaha untuk percaya diri agar tidak melakukan kesalahan atau bermain sembarangan."
Persahabatan dekat yang telah terjalin sejak masa sekolah menjadi motivasi terbaik bagi Jung dan Lee.
"Kami dekat saat masih sekolah dan kami juga dekat di tim nasional. Kami juga teman sekamar di Jincheon," ucap Lee.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportsworldi.com |
Komentar