Saat itu, Timnas Malaysia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah 43 tahun dan juga mengalami peningkatan peringkat FIFA.
Pengamat sepak bola lokal sekaligus mantan Wakil Presiden Persatuan Pelatih Sepak Bola Malaysia Prof Zulakbal Abd Karim berpendapat, penunjukan sosok hebat itu menunjukkan upaya untuk membawa Timnas Malaysia ke level yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, Dosen Senior Ilmu Kejurulatihan Universitas Pendidikan Sultan Idris tersebut yakin bahwa dua tujuan utama Timnas Malaysia, yaitu lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi dan masuk dalam 100 besar peringkat dunia FIFA, dapat tercapai.
"Kalau kita lihat sejarahnya, sepak bola kita selalu dianggap sebagai tim yang sering kalah. Kita sering gagal lolos ke Olimpiade, Piala Asia, dan bahkan susah sekali untuk menang Piala AFF, apalagi lolos ke Piala Dunia," ucap Zulakbal.
Bersama CEO dan pelatih baru, Timnas Malaysia tak ingin lagi berada di bawah rival-rivalnya di Asia Tenggara, terutama Indonesia.
Berbeda dengan Malaysia, Timnas Indonesia hanya dipimpin oleh level manajer, yakni Sumardji, dan berada di bawah kendali Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Malaysia saat ini berada di peringkat 132 dunia, sedangkan Indonesia 127.
Vietnam di posisi 114 dan Filipina 150.
Hanya Thailand yang masih berada dalam 100 besar FIFA, yakni peringkat 97.
Namun, dari semua negara top Asia Tenggara itu, cuma Timnas Indonesia yang telah lolos ke Piala Asia 2027 dan kini masih bersaing memperebutkan tiket Piala Dunia 2026 melalui putaran ketiga kualifikasi.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bharian.com.my, NST.com.my |
Komentar