Dengan favorit penonton dan pemain nomor 6 dunia Lee Zii Jia terpaksa mengundurkan diri karena cedera pergelangan kaki kanan, penggemar Malaysia kemungkinan akan mendukung Axelsen atau Antonsen untuk merebut gelar.
Mantan pelatih Denmark, Kenneth Jonassen, arsitek di balik kesuksesan Axelsen dan Antonsen, yakin bahwa duo tersebut berada dalam posisi yang baik untuk bersaing memperebutkan mahkota tunggal putra.
Namun, Jonassen, yang sekarang menjadi pelatih tunggal nasional Malaysia memperingatkan bahwa Shi dapat mengganggu dominasi Denmark.
"Saya yakin Axelsen dan Antonsen memiliki peluang bagus untuk menang bagi Denmark lagi," kata Jonassen dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
Axelsen yang bugar dan bebas cedera sulit dikalahkan, sementara Antonsen juga menikmati performa yang bagus," kata Jonassen.
"Namun di saat yang sama, saya merasa turnamen ini cukup terbuka, dengan Yu Qi mungkin menjadi favorit secara keseluruhan."
Shi yang merupakan runner-up Malaysia Open 2025 akan bertekad untuk merengkuh gelar pertamanya di Malaysia.
Sementara itu, pemain peringkat 3 dunia Jonatan Christie telah berjuang untuk membuat dampak di Malaysia, sehingga membuka peluang untuk kemungkinan final sesama pemain Denmark pada 12 Januari.
Unggulan keempat Axelsen dijadwalkan bertemu unggulan teratas Shi Yu Qi pada semifinal, sementara Antonsen dapat menghadapi Jonatan atau juara dunia Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada pertandingan empat besar lainnya.
Dengan dukungan penggemar Malaysia di belakang Axelsen dan Antonsen di tempat yang telah menjadi "rumah kedua" mereka, raksasa Denmark akan sulit dihentikan minggu depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar