Di sisi lain, Bukilic harus mengalah, dia digeser untuk membatu Megawati dari posisi outside hitter pada musim ini.
Walau awalnya memang sulit, kombinasi antara Megawati dan Bukilic menjadi yang paling mematikan di kancah Liga Voli Korea 2024-2025.
Keduanya sama-sama bertengger di peringkat lima besar dalam daftar top skor sementara dengan nyaris menghasilkan 1000 poin.
Megawati menjadi yang terdepan di mana dia berada di peringkat ketiga dengan sudah mengemas 404 poin.
Sedangkan Bukilic berada tepat di belakang Megawati dengan sudah membukukan 397 poin.
Performa ganas kedua pemain itu secara langsung juga membawa dampak yang positif bagi tim berjuluk Red Force tersebut.
Bagaimana tidak? Red Sparks mengakhiri paruh pertama musim ini dengan menorehkan rekor delapan kemenangan secara beruntun.
Mereka berhasil mengulangi catatan kemenangan terpanjang dalam satu musim yang pernah direngkuh pada 2008-2009.
Dengan pencapaian tersebut, Red Sparks semakin mapan berada di zona playoff dengan menduduki peringkat ketiga klasemen sementara.
Tak bisa dipungkiri bahwa keputusan Ko untuk mendatangkan Bukilic telah membawa aura yang positif bagi seluruh pemain, termasuk Megawati.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar