"Saya berterima kasih ke anak-anak saya telah bermain sesuai yang diharapkan, semangat luar biasa," ucapnya.
"Saya justru agak tegang karena main pertama biasanya belum adaptasi, tetapi nyatanya pemain mulai menampilkan permainan yang baik."
"Selanjutnya semoga tetap bisa dipertahankan permainan seperti itu untuk maju ke babak berikutnya," ujarnya.
Meski demikian, Ayub juga tetap mengevaluasi kekuarangan anak asuhnya yakni dalam hal receive dan blok.
"Agak ceroboh set kedua dan ketiga dalam receive dan bertahan blok dari Maya Indri dan Rika Dwi Latri, walau bola kena tetapi bola masih lewat," ucap Ayub.
Musim ini, Gresik memiliki cukup banyak opsi di lini serang dengan hadirnya dua pemain asing dan juga Medi Yoku serta Putri Agustin.
Pada posisi middle blocker, mereka memiliki dua pemain tinggi yang bisa membantu serangan yakni Maya Indri Kurnia Sari dan Rika Dwi Latri bahkan Dhea Cahya Pitaloka.
Maya Indri bahkan menjadi penyumbang poin terbanyak ketiga dengan meraih 11 angka.
"Alhamdulillah diberikan kemenangan dan dapat poin penuh, tetapi ini baru pertama, jadi bekal kami, evaluasi kami, mempercayakan kepada coach Ayub dalam beberapa perbaikan di latihan," tutur Maya Indri.
Baca Juga: Klasemen Proliga 2025 - Bank Sumsel Geser LavAni di Puncak, Juara Bertahan Jadi Juru Kunci
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar