"Saya pikir ini tentang mengatur masa-masa di antara kondisi fisik yang bugar," ucap Jonassen soal karakter unggul yang dimiliki Axelsen.
"Ketika kita semakin tua, cedera akan terjadi, tetapi penting juga untuk tetap termotivasi dan lapar (akan prestasi)."
"Saya pikir Axelsen adalah pemain yang unik dalam hal ini, di mana dia terlihat bisa menciptakan rasa lapar dalam dirinya untuk meraih lebih."
"Jadi kalau dia bisa menjaga motivasi itu, maka dia akan menjadi pemain yang oleh semua orang perlu dicari sebuah solusi untuk mengalahkannya," tandasnya.
Di babak pertama Axelsen akan menghadapi Lee Cheuk Yiu (Hong Kong). Axelsen tak pernah kalah dari Lee di enam pertemuan terakhir.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar