Peluang mereka berjumpa hanya bisa terjadi kalau sama-sama lolos final.
Ditanya soal kans tersebut, Aaron Chia lumayan percaya diri.
"Ada peluang (ketemu di final), tapi kami akan melihat satu demi satu babak dulu saja," kata Chia dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Kami semua bermimpi bisa juara di turnamen kandang, dan kami berusaha memberikan yang terbaik untuk meraih itu."
"Sudah enam tahun lamanya sejak ada pemain kami sendiri yang bisa juara Malaysia Open, yaitu Lee Chong Wei pada 2018. Ini bukan tugas yang mudah. Bermain di hadapan penggemar kami membangkitkan semangat tapi juga bisa mendatangkan tekanan," tandasnya.
Namun, impian juara dunia 2022 itu memang tak akan mudah terjadi.
Bukan hanya potensi rasa gugup dan terbebani ekspektasi tinggi publik tuan rumah, tetapi juga karena kualitas para pesaing ganda putra lainnya yang tidak bisa dikesampingkan.
Sebelum berbicara potensi derbi mereka di laga puncak, Chia/Soh dan Goh/Izzuddin sama-sama punya lawan-lawan sulit di bagan undian mereka, yang di antaranya adalah wakil Indonesia.
Ada dua wakil ganda putra Indonesia yang akan mentas di Malaysia Open 2025, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Fajar/Rian satu bagan undian dengan Chia/Soh. Mereka berpotensi ketemu di semifinal.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar